Kehadiran Yamaha R25 mengundang reaksi dari bikers. Kami menghubungi 4 pemilik Honda CBR250R dan Kawasaki Ninja 250 seputar tunggangan mereka dan Baby M1.
Edy Suryanto, mengakui penampilan Yamaha R25 lebih sporty dan performa mesinnya lebih besar dibandingkan tunggangannya Honda CBR250R. Tapi Edy tetap tidak tertarik dengan adanya Yamaha R25.
“Saya, sih, biasa saja, meski R25 memiliki performa lebih bagus dan tampilan lebih keren, tapi Honda CBR250R punya keunggulan tersendiri. Saya tetap pilih CBR karena sangat nyaman untuk daily riding dan saya butuh sepedamotor yang bisa menunjang aktivitas sehari-hari,” tutur Edy.
“Mungkin orang-orang yang tertarik dengan Yamaha R25 adalah mereka yang lebih membutuhkan performa mesin dan tampilan daripada kenyamanan.”
Sementara Dhafi, pengguna Honda CBR250R, yakin banyak konsumen pemilik Honda CBR akan bergeser ke Yamaha R25. Terlebih, darisudut pandangnya, R25 memiliki tampilan yang sporty, dan pasar supersport bike 250cc dimakan olehnya.
“Meski R25 menyajikan tampilan dan tenaga lebih besar, saya tetap pilih CBR250R. Perlu digarisbawahi kebanyakan orang beli sportbike bukan melihat iritnya tapi melihat tampilan. Namun saya sendiri lebih memilih kenyamanan daripada penampilan,” kata Ketua Asosiasi Honda CBR Indonesia ini.
Wahid Acmad Fauzi punya prediksi yang sama dengan Dhafi. Koordinator Nasional Kawasaki Ninja Club Indonesia itu tidak menampik desain R25 lebih keren. Desain segar, teknologi lebih maju dan torsi yang dijanjikan lebih besar daripada Ninja, jelas akan menyehatkan persaingan bisnis didunia otomotif.
“Jelas kehadiran R25 menjadi angin segar dan penyejuk para pecinta supersport 250cc. R25 bakal mendobrak dominasi Ninja yang selama. Para pelanggan kelas menegah menjadi punya pilihan lain selain Ninja, meski sebelumnya ada CBR250 tapi tetap Ninja 250 dengan 2-silinder memiliki penggemar trsendiri,” kata Wahid.
“Saya yakin banyak orang menyambut positif R25. Banyak biker penasaran dengan bentuk dan serta power yang dijanjikan. Saya pikir mungkin akan banyak pemilik Ninja beralih ke R25 karena sebagian besar pemakai Ninja 4 tahun belakangan ini adalah para pemain baru. Beli Ninja karena latah bukan karena kecintaannya terhadap sebuah produk,” tambahnya.
Ketertarikan dengan desain dan performa Yamaha R25 juga dikatakan oleh pengguna Kawasaki Ninja 250 Irwan Widjaya. Secara jujur dia mengatakan penasaran dengan R25.
“Apalagi harganya menggoda, lebih murah dari Ninja 250,” kata Irwan.
Edy Suryanto, mengakui penampilan Yamaha R25 lebih sporty dan performa mesinnya lebih besar dibandingkan tunggangannya Honda CBR250R. Tapi Edy tetap tidak tertarik dengan adanya Yamaha R25.
“Saya, sih, biasa saja, meski R25 memiliki performa lebih bagus dan tampilan lebih keren, tapi Honda CBR250R punya keunggulan tersendiri. Saya tetap pilih CBR karena sangat nyaman untuk daily riding dan saya butuh sepedamotor yang bisa menunjang aktivitas sehari-hari,” tutur Edy.
“Mungkin orang-orang yang tertarik dengan Yamaha R25 adalah mereka yang lebih membutuhkan performa mesin dan tampilan daripada kenyamanan.”
Sementara Dhafi, pengguna Honda CBR250R, yakin banyak konsumen pemilik Honda CBR akan bergeser ke Yamaha R25. Terlebih, darisudut pandangnya, R25 memiliki tampilan yang sporty, dan pasar supersport bike 250cc dimakan olehnya.
“Meski R25 menyajikan tampilan dan tenaga lebih besar, saya tetap pilih CBR250R. Perlu digarisbawahi kebanyakan orang beli sportbike bukan melihat iritnya tapi melihat tampilan. Namun saya sendiri lebih memilih kenyamanan daripada penampilan,” kata Ketua Asosiasi Honda CBR Indonesia ini.
Wahid Acmad Fauzi punya prediksi yang sama dengan Dhafi. Koordinator Nasional Kawasaki Ninja Club Indonesia itu tidak menampik desain R25 lebih keren. Desain segar, teknologi lebih maju dan torsi yang dijanjikan lebih besar daripada Ninja, jelas akan menyehatkan persaingan bisnis didunia otomotif.
“Jelas kehadiran R25 menjadi angin segar dan penyejuk para pecinta supersport 250cc. R25 bakal mendobrak dominasi Ninja yang selama. Para pelanggan kelas menegah menjadi punya pilihan lain selain Ninja, meski sebelumnya ada CBR250 tapi tetap Ninja 250 dengan 2-silinder memiliki penggemar trsendiri,” kata Wahid.
“Saya yakin banyak orang menyambut positif R25. Banyak biker penasaran dengan bentuk dan serta power yang dijanjikan. Saya pikir mungkin akan banyak pemilik Ninja beralih ke R25 karena sebagian besar pemakai Ninja 4 tahun belakangan ini adalah para pemain baru. Beli Ninja karena latah bukan karena kecintaannya terhadap sebuah produk,” tambahnya.
Ketertarikan dengan desain dan performa Yamaha R25 juga dikatakan oleh pengguna Kawasaki Ninja 250 Irwan Widjaya. Secara jujur dia mengatakan penasaran dengan R25.
“Apalagi harganya menggoda, lebih murah dari Ninja 250,” kata Irwan.
0 Response to " Pemilik Ninja 250 dan CBR250R Komentari Yamaha R25"
Posting Komentar